Caleg Stress

Written by bocahiseng on Monday, April 13, 2009

Caleg Stress ternyata bukan omong kosong atau hanya mitos atau ramalan saja, TERNYATA,,,(pake suaranya presenter gosip dengan nada di lengkung-lengkungkan) BENAR adanya ? malah diperkirakan 50 persen dari mereka yang gagal menjadi caleg akan terguncang jiwanya ? sampai saat ini memang belum, tetapi yahh memang karana penghitungan hasil pemilu legislatif belum selesai dan pasti mereka masih berharap-harap cemas ?

caleg stress

TAPIII.. (pake gaya presenter gosip) Pada saat kepastian datang, mereka tidak masuk menjadi anggota dewan. Tentunya strees akan mendera mereka, karena mereka dirasuki berbagai perasaan, seperti malu, kegagalan yang terus mendera, bahkan utang sana-sini. walau gak sampai terganggu jiwanya minimal akan mengalami stress yang jenisnya bermacam-macam tidak bagi Caleg yang sudah siap mental untuk siap kalah [dikutif dari republika.co.id] apa adakah ?? Mudah-mudahan semua caleg-caleg yang gagal sudah siap mental untuk kalah !

Ternyata Banyak juga para calon calon wakil rakyat yang tidak siap mental untuk gagal mereka hanya berpikir menang .. menang .. menang padahal kalau kompetisi selalu ada yang kalah dan gagal, terbukti ada caleg yang meninggal ketika mengetahui jumlah suaranya kecil ?? walau meninggal itu adalah rahasia tuhan.

Diduga Jantungan karena Suara Minim, Caleg Hanura Meninggal

Ni Putu Lilik Heliawati (45), caleg nomor tiga Partai Hanura untuk DPRD Buleleng, meninggal dunia secara mendadak di rumahnya Desa Bengkel, Busungbiu, Kabupaten Buleleng.

Musibah terjadi Kamis (9/4) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu. Heliawati diduga meninggal akibat serangan jantung setelah menerima telepon dari tim suksesnya bahwa perolehan suara yang bersangkutan tidak memenuhi harapan.

Wanita asal Desa Bengkel, Busungbiu, itu mengembuskan napas dalam perawatan intensif di UGD RS Wijaya Kusuma, Seririt, Kabupaten Buleleng. Pemilu legislatif di Pulau Dewata kali ini diikuti total 5.065 calon anggota legislatif dari 36 partai politik dengan memperebutkan 390 kursi di DPRD tingkat kabupaten dan provinsi.

Dengan demikian, ada 4.675 caleg yang gagal memperebutkan kursi dewan. Prof Dr Luh Ketut Suryani, psikiater kenamaan, memprediksi, sebagian caleg yang gagal meraih kursi di DPRD akan mengalami stres karena telah mengeluarkan uang cukup besar. [http://regional.kompas.com/read/xml/2009/04/11/11353570/
Diduga.Jantungan.karena.Suara.Minim..Caleg.Hanura.Meninggal]

Memang menyedihkan semoga para caleg-caleg yang gagal itu di beri ketabahan hingga tidak banyak para caleg-caleg yang stress apalagi sampai terganggu jiwanya karana gak di contreng? mudah-mudahan para caleg yang belum stress berpikiran gagal dahulu sebelum berharap menang hingga ia tidak menjadi caleg stress. amin


Related Posts by Categories



  1. 17 comments: Responses to “ Caleg Stress ”

  2. By Danta on April 13, 2009 at 8:13 AM

    Hmmmm untuk ga jadi caleg.. hwehehehehehehe.. ngeri dah kalo jadi caleg terus meninggal gara2 stress..

  3. By buJaNG on April 13, 2009 at 8:16 AM

    Wkwkwkwk... Ntu karena banyaknya modal yang dikeluarkan buat kampanye, jadinya stress deh mikiran cara buat ngembalikan duit utangan buat modal yang kemaren...

  4. By zee on April 13, 2009 at 8:27 AM

    Wah. Kasihan itu ibu. Agak heran aja ngeliat situasi sekarang, mustinya kan kalo ikut beginian itu udah siap lahir batin. Tp emg dasar orang kita, mereka mikirnya ah itu urusan nanti. Katanya siap kalah, tp begitu hasilnya ga sesuai harapan, jantungan deh.

    Memang wajar pasti ada rasa sedih dan kecewa kalo kalah, jd memang butuh dukungan keluarga supaya gak down.

    Buat para tim sukses dan orang2 yg jd provokator (mo jd caleg jg ada provokatornya loh), bertobatlah. Jgn mengarahkan org2 yg sebenarnya blm siap jadi caleg, hanya demi menuh2in kantong anda.

  5. By nugraha on April 13, 2009 at 10:32 AM

    Kalau saya punya uang ratusan juta, mending dipake buat modal usaha, daripada buat dana kampanye yang belum tentu berhasil ?

  6. By artikel kesehatan on April 13, 2009 at 10:35 AM

    Kok banyak ya yang rela mengeluarkan uang dari mulai puluhan juta sampai milyar ? Padahal,kalau nanti jadi anggota dewan, jangankan ngurusi orang banyak (eh ngurusin orang dosa ya, mendingan nggemukin orang :)), ngurusi keluarga saja sudah susah.

  7. By ika on April 13, 2009 at 11:04 AM

    pemilu kali ini dah mulai merenggut korban jiwa...

  8. By harianku on April 13, 2009 at 3:22 PM

    ternyata Pemilu 2009 ini ada efek sampingnya yah mas.. xixixi.. kaya obat ajah :P

  9. By Anonymous on April 13, 2009 at 4:11 PM

    mendingan jd stress tuh caleg, daripada kepilih, jadi Aleg, buat kita jd stress gara 2 ulah mereka. Hidup Caleg Stress

  10. By leumang trieng.. on April 13, 2009 at 4:38 PM

    datang ke Aceh aja biar ga, Stress karena di aceh ada obat stress.... Kophee ulee Kareeng dan Bakoeng Asoe, Manthap Man..!!!

  11. By munawar am on April 13, 2009 at 8:44 PM

    saya berharap, kerabat saya yang kalah kemarin biasa saja..., uang bisa dicari, tapi stress kan malah menambah pengeluaran uang :)

  12. By suanda on April 13, 2009 at 9:06 PM

    kalau mau jadi caleg harus punya dedikasi yang tinggi terhadap bangsa dan negara.. dan yang tidak kalah pentingnya.. harus punya harta yg cukup.. serta pengeluaran untuk kampanye tidak boleh lebih dari 1/3 hartanya.. dan tidak boleh lebih dari 1/3 jumlah honor yang akan diterima selama lima tahun agar tidak korupsi.

  13. By Anonymous on April 14, 2009 at 8:29 AM

    Pemilu model baru... biasanya yang meninggal pendukungnya karena berdesakan.. sekarang malah caleg.nya yang meninggal karena gak ada pendukungnya... wakakakaka..

  14. By hihihihi on April 14, 2009 at 9:05 AM

    ha ha ha ha ha ha ha .......kaciaaann deh pada stress...maka dari itu kalo mau meraih sesuatu harus dengan hati yg ikhlas dan tulus tanpa pamrih dan ngoyo....kalo udah banyak duit keluar buat ini itu trus jadi calegnya gagal ya sudah...jangan ngedumel
    atao marah-marah....(ingat harus ikhlas klas klas klas....jangan ada pamrih dibalik itu semua)lega hatilah iya ngga ??...terus ngga usah ngoyo sampe nyari pinjaman dana buat jadi caleg ntar pas kalah bingung dah balikinnya...akhirnya jadi stress...gila...dsb...hi hi hi..mang enak...hi hi hi....ingat harta dan kedudukan ngga bakalan di bawa mati...trus emang kalo udah jadi caleg mau ingat ama rakyat...??????, hah bulsit dah !!!!, kebanyakan sih pada lupa ama rakyat....pada ngga mau mengakomodir keinginan rakyat malah banyak caleg yg doyan maen perempuan (berzina) trus doyan tidur waktu sidang....(pokoknya nyakitin hati rakyat dah !!!) ini fakta bro !!! huh !!

  15. By thegands on April 14, 2009 at 10:12 AM

    di tempat saya pas pemilihan caleg tersebut, 6 ambbulan telah menunggu di TPS buat mengangkut para caleg yang pingsan. hhhh.... ada juga yang gila karena sudah kehilangan milyaran rupiah.. ada juga kayak orang oon.. macam2 deh..

  16. By Artha on April 14, 2009 at 5:07 PM

    wah beritanya sampe disana

  17. By Anonymous on April 16, 2009 at 12:28 AM

    Diduga Stres, Caleg Hamil Bunuh Diri

    Liputan6.com, Ciamis: Sri Hayati, calon legislator untuk DPRD Kota Banjar ditemukan tewas gantung diri di gubuk di Desa Bojongkondang, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (14/4) pagi. Untuk memastikan penyebab kematiannya, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Banjar guna diotopsi.

    Sri Hayati adalah caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa. Penghitungan sementara menunjukkan perolehan suaranya dalam pemilihan umum legislatif lalu gagal menjadikannya anggota DPRD. Menurut suaminya, seusai pemilu Sri yang sedang hamil empat bulan itu jadi pendiam dan sering minta maaf meski tak ada persoalan di antara mereka.

    Sementara itu, Lazuardi, seorang caleg DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat, meninggal Senin malam lalu. Ia meninggal beberapa jam setelah mengikuti penghitungan suara pemilu. Diduga caleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini meninggal karena terlalu lelah dan stres mengikuti rangkaian proses pemilu. Ditambah perolehan suara tak cukup untuk menjadikannya legislator.

    Sehari sebelumnya, Sri Sumini, caleg dari Partai Demokrat di Solo, Jawa Tengah, meninggal akibat serangan jantung dan lever. Menurut keluarga, sejak masa kampanye hingga usai pencontrengan sang caleg lebih pendiam dan terkesan menyimpan beban pikiran. Belum jelas apakah kematian Sri Sumini terkait perolehan suaranya dalam pemilu lalu.(YNI/Tim LIputan 6 SCTV)

  18. By Sumarno on April 17, 2009 at 3:06 PM

    Mohon ijin untuk di link ke http://elysiarizqy.co.cc, terima kasih

Post a Comment