Malinda Dee (MD) Citibank
Written by admin on Tuesday, March 29, 2011Malinda Dee (MD) Citibank - Nama Malinda Dee ini menjadi pemberitaan yang cukup ramai, karena ia di diduga terkait dalam Kasus penggelapan dana nasabah Citibank Rp 17 miliar. Dari berita yang beredar sih memang Pelaku penggelapan, berinisial MD, sudah ditahan polisi. Siapa sebenarnya MD? Baik polisi maupun Citibank belum membuka identitasnya. Namun, di jejaring sosial, MD disebut Malinda Dee. Dia punya pangkat tinggi di Citibank.
Foto Malinda Daee yang beredar di forum dan Blackberry Messenger (BBM)
Di sejumlah forum online dan Blackberry Messenger (BBM) Foto-Foto Malinda Dee sudah banyak beredar dan Beberapa pegawai dan mantan pegawai Citibank berbisik dan membenarkan bahwa MD yang dimaksud adalah Malinda Dee.
Siapa Melinda Dee ?
Informasi yang didapatkan detikcom, Selasa (29/3/2011), Malinda merupakan karyawati Citibank senior. Diperkirakan dia sudah bekerja di bank asing itu sekitar 15 tahun.
"Setahun lalu, jabatan dia Senior Relation Manager, dengan pangkat Vice President. Ini pangkat tertinggi untuk karyawan Citibank," kata sumber yang pernah beberapa tahun bekerja di bank tersebut.
Malinda Dee pernah menjadi account officer (AO) di Citibank cabang Landmark. Para nasabahnya pejabat dan orang-orang kaya, khususnya para pengusaha pribumi. "Setahu saya, Malinda punya prestasi yang sangat bagus," kata dia yang pernah satu kantor dengan Malinda itu.
"Dia sangat senior dan menjadi panutan di Citibank karena jago mengelola nasabah. Yang saya dengar, dia sudah bekerja di Citibank sudah 15 tahunan," ujar sumber yang lain. Sehari-hari, dia mengantor dengan mengendarai mobil mewah. Salah satunya mobil Mercedes S 300.
Karena prestasinya, Malinda menjadi Senior Relation Manager Citigold. Jadi, dia memang khusus menangani para nasabah besar yang memiliki deposito di atas Rp 500 juta.
Selama ini, Malinda dikenal sebagai orang yang baik, murah senyum dan berbicara sangat santun. "Dia memang jago dan piawai mengelola hubungan dengan nasabah Citigold, karena memang dia sudah lama di Citibank. Cara bicaranya pelan, santun, murah senyum, baik," ujar dia.
Karena itu, narasumber ini mengaku terkejut mendengar Malinda Dee ditahan aparat kepolisian dengan dugaan penggelapan dana nasabah. "Semua karyawan Citibank yang bekerja di Landmark, pasti kenal dia," kata dia.
Sumber itu juga mengakui bahwa Malinda memang cantik dan memiliki postur tubuh yang menarik, meski ada informasi miring yang beredar di kalangan karyawan tentang kecantikannya itu. Usia Malinda juga masih simpang siur. "Ada yang bilang dia sekitar 37 tahun, tapi ada yang bilang sebenarnya usia dia sekitar 45 tahun. Saya gak tahu persis," kata dia.
Mabes Polri mengungkap kasus penggelapan dana nasabah di Citibank ini pada Jumat (25/3/2011) atas laporan nasabah. Polisi telah menangkap Malinda dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar.
Malinda dijerat pasal 49 ayat 1 dan 2 UU no 7 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU no 10 tahun 1998 tentang perbankan dan atau pasal 6 UU no 15 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU no 25 tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU no 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.
Citibank telah menyampaikan rilis mengenai kasus ini. Citibank menjamin perlindungan bagi nasabahnya terkait kasus penggelapan dana Rp 17 miliar itu. Citibank menegaskan semua nasabah aman dan akan diberi penggantian bagi yang dirugikan.
"Adalah komitmen kami untuk melindungi kepentingan nasabah kami, termasuk secepatnya mengembalikan kerugian yang dialami oleh nasabah yang hilang melalui transaksi tidak sah di dalam rekening mereka secara adil dan tepat waktu," kata Director Country Corporate Affairs Head Citi Indonesia, Ditta Amahorseya dalam siaran pers, Senin (28/3/2011) kemarin.
Dia menjelaskan peristiwa penggelapan oleh MD merupakan kejadian yang hanya terjadi di satu tempat dan pihak Citibank telah bertindak cepat untuk menghubungi seluruh nasabah yang mungkin terkena dampak buruk. "Kami bekerja sama dengan seluruh pihak berwenang terkait. Staf yang terlibat tidak lagi bekerja pada kami," kata Ditta.
Namun, Ditta belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai kasus ini, karena masih dalam penyelidikan. Dalam rilisnya, Ditta juga tidak menjelaskan mengenai identitas MD, termasuk riwayat bekerja di Citibank.
sumber: Detikcom
Dari Foto Malinda Dee Yang Beredar sih cukup cantik, entah benar atau tidak lihat saja perkembangan berita selanjutnya, lihat juga berita Selly Yustiawati Penipu Cantik Tertangkap.
10 comments: Responses to “ Malinda Dee (MD) Citibank ”
By myblogs.web.id on March 30, 2011 at 2:42 PM
uangnya buat operasi dada wkwkwkwwk
By kartunmania on March 30, 2011 at 2:47 PM
ck..ck...ck...
Big size bro..... :lol:
By Anonymous on March 30, 2011 at 4:34 PM
kebanyakan di sedot nasabah....hahahahhaaa
By Anonymous on March 30, 2011 at 6:18 PM
TOGE mode :on
By Anonymous on March 31, 2011 at 7:59 AM
Pasti rumahnya jauh, uang sakunya "tebel" banget
By admin on April 1, 2011 at 3:09 PM
Akhir Kisah Melinda, Si Model Kebaya
TEMPO Interaktif, Jakarta - Inong Malinda tampaknya benar-benar sosok yang luwes. Perempuan 47 tahun yang pernah bekerja sebagai Relationship Manager Citibank itu tidak hanya pandai memikat nasabah. Ternyata ia juga pandai bergaya di depan kamera dan di panggung peragaan mode.
Inong Malinda--sebelumnya kondang dengan nama Malinda Dee di kalangan juru warta--pernah menjadi model untuk buku The Art of Kebaya karya perancang kebaya Andre Frankie. Dalam buku ini Malinda tampil dengan dua rancangan kebaya. Tak hanya itu, Malinda juga sempat melenggang di atas catwalk dalam peragaan busana di Hotel Four Seasons tahun lalu.
Apa reaksi Andre atas mantan modelnya yang kini kondang karena diduga telah membobol Citibank hingga mencapai Rp 17 miliar itu? "Saya malah baru tahu dia kerja di Citibank," kata Andre, pendek.
Kemasyhuran Malinda di jagat maya juga tak terbantahkan. Beberapa hari ini namanya menjadi buruan para peselancar dunia maya. Bahkan kemarin namanya sempat menduduki peringkat ketiga berita terpopuler versi Yahoo News di bawah nama Jackie Chan dan Sherina Munaf.
Info tentang Malinda terus diburu karena duit yang diduga ia gelapkan itu berasal dari bank bertaraf internasional--tempat ia pernah bekerja selama 20 tahun. Aksi Malinda berakhir 23 Maret lalu saat delapan penyidik dari Direktorat Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri menangkap dia di kediamannya di apartemen SCBD, Jakarta Selatan.
Menurut juru bicara Mabes Polri, Anton Bachrul Alam, penangkapan Malinda bermula dari laporan Citibank ke polisi dua pekan lalu. Mereka melaporkan penggelapan dana nasabah miliaran rupiah oleh karyawannya itu. “Kan banknya tidak mau ketumpuan juga,” kata Anton kemarin.
Saat diperiksa polisi, istri bintang iklan Andhika Gumilang itu konon membantah ketikadisebut menggelapkan dana nasabah. Tapi belakangan, kata polisi, dia mengakuinya. "Dia punya kewenangan, tergiur uang, dan mendapat kepercayaan baik oleh nasabah," kata Anton, mengungkap motif perbuatan Malinda.
Menurut polisi, Malinda, yang kini ditahan di Bareskrim Mabes Polri, melakukan aksinya dalam tiga tahun terakhir. Dia dibantu koleganya yang bekerja sebagai teller di bank itu, Dwi.
Adapun uang Rp 17 miliar itu, yang konon telah diraupnya, diduga dipakai untuk membeli mobil Hummer 3 Luxury Sport Utility B-18-DIK, yang dikendarai suaminya. Uang itu juga digunakan membeli Mercedes-Benz, yang digunakan anaknya.
CORNILA DESYANA | AQIDA SWAMURTI | DWI WIYANA
By Anonymous on April 2, 2011 at 3:25 PM
Malinda Dee Pegang 400 Nasabah Private Banking Citibank
Jakarta - Malinda Dee dijerat pidana karena menggelapkan dana nasabah private banking Citibank. Polisi mencatat ada 3 nasabah yang melaporkan. Polisi masih mendata korban lainnya. Malinda diketahui menangani ratusan nasabah.
"Dia punya 400 nasabah," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2011).
Anton belum bisa merinci siapa saja nasabah Malinda, termasuk apakah semua nasabah itu uangnya digelapkan Malinda. Polisi masih mengejar pengakuan dari Malinda.
"Hasil audit yang digelapkan Rp 17 miliar. Dan yang kita dapatkan bukti, baru 3 orang atau perusahaan yang dipindah uangnya ditaruh ke rekeningnya," tutur Anton.
Malinda ditahan pada pekan lalu. Polisi mendapatkan bukti dia menilep uang nasabah private banking Citibank. Malinda kini ditahan di Bareskrim Polri. Wanita seksi yang sudah 20 tahun mengabdi di Citibank itu kini dijerat dengan pasal penipuan dan pencucian uang.
(ndr/aan)
By Anonymous on April 2, 2011 at 4:37 PM
Beredar, PIN BlackBerry Melinda Dee
INILAH.COM, Jakarta – Setelah beredar foto-foto seksi Melinda Dee alias Inong Melinda alias Malinda, kini berdedar nomor PIN Blackberry (BB) yang disebut-sebut miliknya.
Nomor PIN itu dikirim dari satu pengguna BlackBerry ke pengguna lainnya. PIN Bernomor 2369XXXX itu disebutkan milik Malinda Dee. Dari keterangan profilnya, tampak ia menulis namanya dengan diapit dua gambar hati berwarna, sebagai simbol simbol cinta.
Ia juga menuliskan Personal Message, “Semga kita merasa KECIL meski telah BESar TENANG ditengah BADAI.” Pada kolom statusnya tertulis “available” yang berarti aktif dan bisa berkomunikasi.
Belum terkonfirmasi kebenaran PIN BB tersebut milik Melinda, mantan petinggi Citibank yang dituduh membobol dana nasabah Citibank sebesar Rp20 miliar itu. Saat INILAH.COM mencoba mengundang untuk berkomunikasi, undangan itu terus menerus berstatus Pending (waiting for authorization) atau belum mendapat tanggapan. [tjs]
By Anonymous on April 5, 2011 at 4:49 PM
Gaji Malinda Rp 70 Juta per Bulan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank, Inong Malinda Dee ternyata bergaji besar. Menurut pengacaranya, Halapancas Simanjuntak, sebagai Senior Relationship Manager Citibank gaji Malinda per bulan Rp 70 juta. Selain itu, Malinda juga mendapat bonus Rp 250 juta per tiga bulan.
"Klien saya merupakan pegawai berprestasi yang membawahi tiga kantor cabang. Dia sendiri berhasil menggaet 500 nasabah yang nilai asetnya cukup besar. Intinya Malinda dan Citibank saling membesarkan," kata Halapancas di Mabes Polri, Senin 4 April 2011.
Dengan penghasilan sebesar itu, Halapancas membantah kliennya menggelapkan dana nasabah. Dia juga membantah kabar yang menyatakan beberapa di antara korban kasus tersebut merupakan mantan atau petinggi polri. Bantahan serupa disampaikan Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto. "Tidak ada keterkaitan dengan mantan atau pejabat polri," ujarnya.
Sosok Malinda mencuat setelah polisi mendapat laporan penggelapan dana nasabah. Hasil penyidikan menyimpulkan dana tersebut dicomot Malinda dengan menyodorkan blangko fiktif kepada para nasabah. Ia lalu merekayasa nilai setoran dan menggangsir sebagian dana nasabah ke rekening perusahaan dan rekeningnya pribadi.
Adapun rekonstruksi kasus penggelapan dana nasabah Citibank dengan tersangka Inong Malinda Dee hari ini batal. Menurut Halapancas, pembatalan dilakukan karena kliennya tidak dalam kondisi prima. "Sedikit flu," ujarnya usai mendampingi proses penyidikan.
Malinda direncanakan menjalani proses rekonstruksi di gedung Citibank Tower, Landmark Sudirman hari ini. Malinda sempat dikeluarkan dari ruang tahanan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Namun laju kendaraannya mendadak beralih ke gedung Trans National Crime Center Mabes Polri.
Halapancas menjelaskan, proses penyidikan mengkonfirmasi sejumlah dokumen transaksi yang diduga terkait tindak pidana kejahatan perbankan dan pencucian uang. Beberapa materi pertanyaannya terkait pembelian mobil dan apartemen mewah. "Klien kami selalu dikonfrontir setiap ada penjelasan baru dari para saksi," ujarnya.
RIKY FERDIANTO
By Borneo on June 22, 2011 at 10:11 AM
Dadanya dah ilang bisa operasi........^^