Busyro Muqoddas Terpilih Jadi Pimpinan KPK Terbaru

Written by admin on Thursday, November 25, 2010

Berita Terkini - Profil Busyro Muqoddas BiografiAkhirnya Busyro Muqoddas Terpilih Jadi Pimpinan KPK Terbaru Setelah melalui serangkaian proses yang cukup panjang, akhirnya Busyro Muqoddas terpilih menjadi pimpinan KPK, menggantikan Antasari Azhar. Busyro mengalahkan pesaingnya, Bambang Widjojanto melalui voting.

Foto Busyro Muqoddas
Foto Busyro Muqoddas Pimpinan KPK Baru

Voting ini diambil dari 55 anggota Komisi III yang dilakukan di Gedung DPR, Senayan, Kamis (25/11/2010). Busyro mendapat suara sebanyak 34, sedangkan Bambang hanya 20 orang. Ada 1 orang yang abstain dalam voting ini.

Sebelumnya, Komisi III DPR telah menetapkan masa jabatan pimpinan KPK pengganti Antasari Azhar yakni hanya 1 tahun. Artinya Busyro Muqoddas akan menjabat hingga Desember 2011 mendatang.

Siapa Busyro Muqoddas ?

Pria kelahiran, Yogyakarta, 58 tahun lalu ini bernama lengkap M. Busyro Muqoddas. Dia mengawali karier di bidang hukum pada 1983 sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Dia sudah malang melintang di dunia hukum. Antara lain sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1986-1988), dilanjutkan sebagai sebagai pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia hingga tahun 1990. Pada tahun 1995-1998 dia menjabat sebagai Ketua Pusdiklat dan LKBH Laboratorium Fakultas Hukum UII.

Sementara itu, pria lulusan S2 gelar Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada tahun 1995 ini, dulu aktif dalam kegiatan organisasi kampus misalnya sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam. Pada 1999, sebagai dekan fakultas hukum UII, dia menjadi delegator dekan-dekan Fakultas Hukum se-Daerah Istimewa Yogyakarta Ke DPR RI untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya.

Busyro juga pernah menjadi anggota Dewan Kode Etik IKADIN Yogyakarta (1998-2000) dan juga anggota Dewan Etik ICM Yogyakarta (2000-2005).

Pria yang gemar membaca buku dan berolahraga ini pernah menulis beberapa karya ilmiahnya. Beberapa di antaranya, Politik Pembangunan Hukum Nasional dan Kekerasan Politik yang Over Acting. Dia juga pernag bergabung dalam anggota tim riset konflik Maluku dan tim penulis buku Peran Polisi dalam Konflik Sosial Politik Di Indonesia.

Karena kemampuannya, Busyro dipercaya memegang jabatan terhormat sebagai Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia periode 2005-2010.

Busyro sangat dekat dengan aksi antikorupsi, salah satu contohnya kasus yang pernah ditanganinya adalah kasus gugatan terhadap Bupati Wonosobo, atas nama pedagang pasar tradisional pada 1997. (lam)

Yah Semoga dengan Terpilihnya Busyro Muqoddas Jadi Pimpinan KPK Baru ini, kejahatan korupsi di negeri kita indonesia ini bisa binasa , minimal berkurang lah ...


Related Posts by Categories



  1. 2 comments: Responses to “ Busyro Muqoddas Terpilih Jadi Pimpinan KPK Terbaru ”

  2. By Blognya orang Indonesia on November 25, 2010 at 5:46 PM

    busyro boleh lembut, tapi bukan lelembut..ayo basmi korupsi...

  3. By Anonymous on November 26, 2010 at 1:44 AM

    Busyro Muqoddas Ketua KPK

    TEMPO Interaktif, Jakarta -Busyo Muqoddas akhirnya terpilih sebagai Ketua KPK dalam hasil voting di Komisi Hukum DPR, Kamis (25/11). Busyro mengumpulkan suara jauh di atas hasil perolehan suara pimpinan KPK lainnya.

    Busyro mengumpulkan 43 suara. Adapun Bibit mengumpulkan 10 suara, Chandra nihil suara, M. Jassin 2 suara, dan Haryono tak mendapat suara.

    "Dengan demikian yang ditetapkan oleh Komisi III sebagai calon pengganti Ketua KPK berdasarkan suara terbanyak adalah saudara Busyro Muqoddas SH., MH.," kata Ketua Komisi Benny Kabur Harman.

    Sebelumnya, Busyro Muqoddas terpilih sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru. Busyro menang melalui voting yang dilakukan Komisi Hukum DPR, Kamis (25/11) siang di gedung DPR, Jakarta.

    Busyro mengalahkan Bambang Widjojanto, calon pimpinan KPK lainnya. Dari 55 suara anggota Komisi Hukum, Busyro mendapat 34 suara, sedangkan Bambang memperoleh 20 suara. Adapun satu suara menyatakan abstain.

    Busyro memiliki segudang pengalaman di bidang hukum. Ayah tiga anak itu kini menjabat Ketua merangkap Anggota Komisi Yudisial periode 2005-2010. Pria kelahiran Yogyakarta, 17 Juli 1952 ini, mengawali karier di bidang hukum pada 1983 sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.

    Lulusan dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tahun 1977 itu pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1986-1988).

    Sebagai Dekan Fakultas Hukum UII, pria yang memperoleh gelar Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada 1995 itu, menjadi delegator dekan-dekan Fakultas Hukum se-Daerah Istimewa Yogyakarta Ke DPR RI untuk menyampaikan Pokok-pokok Pikiran tentang RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya pada 1999.

Post a Comment