Fatwa haram untuk lagu Selingkuh

Fatwa haram untuk lagu Selingkuh yahh walaupun katanya baru imbuhan tetapi nonton dan dengar infonya di televisi saat secara gak sengaja uhh saya gak bisa berpikir kenapa itu dilakukan, masih hangat tentang "undang-undang pornografi" yang masih diperdebatkan sekarang terdengar lagi kabar MUI ingin mengeluarkan Fatwa haram untuk lagu Selingkuh lihat beritanya

Fatwa Haram MUI Untuk Lagu Bertema Selingkuh

Setelah kalangan artis dan pekerja seni sinematografi yang dibuat ketar-ketir oleh pemberlakukan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi, yang telah disahkan DPR/RI Kamis (31/10), kini giliran para penyanyi dan seniman musik yang mulai disoroti kreativitasnya.

Majelis Ulama Indonesia atau MUI mulai merasa resah dengan maraknya lagu-lagu bertema selingkuh yang belakangan merajai industri musik Tanah Air.

Yang membuat MUI kian tercengang, lagu-lagu bertema demikian, justru menjadi hits dan digemari masyarakat. Padahal, MUI menganggap lagu-lagu tersebut seakan memberi dukungan pada perbuatan perselingkuhan, karena lewat lagu itu, perselingkuhan menjadi hal yang biasa.

“Yah, kalau isinya mengarah kepada moralitas, mengarah kepada mendorong orang untuk melakukan, itu sama saja. Pokoknya lagu-lagu yang mengarah ke situ-lah, mendorong orang berbuat serong, berbuat selingkuh. Jangan sampai membuat pendapat di masyarakat bahwa hal itu biasa, kemudian menjadi sesuatu yang bukan apa-apa. Itu perbuatan yang tidak baik,” tandas KH Ma’ruf Amin selaku Ketua MUI bagian fatwa.

Meski baru bersifat imbauan, namun, peringatan MUI cukup ‘menyengat’ kalangan musisi Tanah Air. Memang, tak bisa disangkal, semakin musik Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, semakin banyak lagu yang mengangkat tema perselingkuhan.

Bahkan, lagu bertema demikian sangatlah mendapat tempat di masyarakat serta menjadi hits yang meledak. Bahkan, terbukti, lagu yang mengangkat tema putus cinta serta perselingkuhan lebih gampang dijual di telinga orang Indonesia.

Boleh jadi, karena mudah menjadi virus penggerogot moral, MUI pun menggulirkan antisipasi awal dengan melemparkan imbauan demikian. Apalagi, sebagai lembaga yang mengedepankan faktor moral juga akidah, MUI banyak mendapat desakan dari daerah untuk mengusung imbauan ini ke se-antero Nusantara.

“Biasanya kita mendapat informasi dari masyarakat dan forum di daerah. Bahwa ada sesuatau yang sangat membahayakan dan sudah sampai tingkat emergency. Lalu kita lakukan verifikasi. Positif kalau memang harus dicegah, maka kita akan keluarkan fatwanya,” tegas KH Ma’ruf Amin, lagi.
Terlepas dari masalah pengekangan kreativitas seni, para musisi diingatkan untuk memahami bahwa hasil kreasi mereka yang dipublikasikan kepada masyarakat, seharusnya memiliki muatan mendidik, tak sekedar menghibur dan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Sementara itu, di mata musisi senior Fariz RM, meskipun tak berani menyuarakan sikapnya atas penghimbauan MUI tersebut, namun, bapak tiga anak ini melihat adanya kekurangdewasaan, bila lembaga sekelas MUI begitu saja menerapkan imbauan tentang anti lagu perselingkuhan, tanpa menghargai kemurnian kreativitas seni itu sendiri.

Di sisi lain, paman Sherina ini menilai kalau masyarakat Indonesia sudah tergolong maju dan cerdas memilah pengaruh buruk dari lagu yang mereka dengarkan/

Sementara itu, di mata musisi yang tengah naik daun, ‘Kangen Band’ serta ‘ST12’, sebagai band yang cukup digandrungi banyak fans, dengan rendah hati, mereka mengaku hanyalah anak bawang.

Karena itulah mereka masih membutuhkan banyak bimbingan untuk menentukan arah dan tema lagu-lagu yang bisa laku secara bisnis dan tak tercemar secara moral.

Sementara itu, Charly, mewakili ‘ST 12’ merasa keberatan untuk mengkondisikan diri mengikuti imbauan MUI, dengan berbagai pertimbangan industri musik di Tanah Air.

“Selingkuh dilihat dari sudut mana dulu. Kalau selingkuh dipandang dalam segi hanya sekedar nasehat bahwa selingkuh itu adalah sesuatu yang tidak baik, itu sah. Makanya MUI mengatakan itu dilihat dari sudut pandang mana dulu. Kalau MUI itu melihat atas dasar tren aja, itu salah. Tapi kalau selingkuh itu sebagai contoh sesuatu yang tidak baik, itu sah. Jadi tergantung MUI. Pertanyaannya dari sudut pandang apa dulu. Kalau ST 12 membuat cerita, kalau selingkuh itu tidak indah, toh, dalam kacamata Islam tidak ada kata pacaran, toh kalau orang sudah menikah tapi berselingkuh, yah itu salah. Tapi dalam pacaran menurut aku selingkuh itu tidak masalah, karena memang tidak ada ikatan kan,” tegas Charly.

source : http://www.cafepojok.com/forum/showthread.php?p=147234

Fatwa haram untuk lagu Selingkuh ahhh gak bisa berpikir saya apakah saya salah menganggap ini terlalu mengada-ngada, karana bukan lagu yang menyebabkan selingkuh melainkan orang itu sendiri yang emang "kegatalan"?? entah mau jadi apa indonesia ku ini, maaf yang setuju sama imbuhan Fatwa haram untuk lagu Selingkuh. yah paling yang dukung kelompok-kelompok itu saja, maaf sekali lagi.

12 comments | Posted in » berita