JK Telepon SBY
Written by bocahiseng on Friday, July 10, 2009Jusuf Kalla menelepon Susilo Bambang Yudhoyono ? uh bingung mau nulis apa ini ? tapi berhubung hasil pilpres 2009 masih terus dihitung gak salah deh nulis tentang politik lagi walaupun gak ngerti sama sekali, karana saya rasa ini ada kejadian yang bisa di buat pelajaran buat kita-kita malam ini yaitu dimana adak kejadian Jusuf Kalla Telepon SBY untuk ucapkan selamat. dan berikut berita percakapan telepon Jusuf Kalla SBY (Susilo Bambang Yudhoyono )
Calon presiden Jusuf Kalla menelepon calon presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono pada pukul 19.50, Kamis 9 Juli 2009. Menurut SBY, JK meneleponnya untuk mengucapkan selamat atas kemenangan SBY dalam Pemilihan Presiden 2009 berdasarkan hasil sejumlah hitung cepat.
Ucapan selamat JK itu dibalas SBY dengan rendah hati.
"Pak Jusuf, sebagaimana yang pernah kita omongkan dulu, kompetisi seperti ini biasa. Tim kita berkerja sesuai tugas masing-masing. Setelah kompetisi ini selesai, mari kita teruskan ini, hari Selasa nanti kita akan rapat kabinet," kata SBY
yang menerima telepon JK di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis 9 Juli 2009.
Setelah menerima telepon, SBY lalu menggelar jumpa pers. Di dalam kesempatan inilah SBY menyatakan baru saja mendapat ucapan selamat dari JK.
"Saya sambut dengan rasa hormat kepada beliau," kata SBY.
SBY menyatakan, dia dan JK akan meneruskan masa bakti pemerintahannya sampai habis. Mereka tidak akan memutus tali silaturahim ketika nanti tidak bersama-sama lagi di pemerintahan.sumber
Walaupun juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla-Wiranto,menyatakan percakapan telepon antara Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono adalah antara Wakil Presiden dan Presiden dan membantah keras ucapan selamat atas kemenangan SBY itu selaku calon presiden.
"Saat sebelum Maghrib, JK secara pribadi dan Wakil Presiden meminta ajudannya menghubungi SBY sebagai Presiden untuk mengucapkan ucapan selamat atas hasil quick count," kata Yuddy menjelaskan kronologi kejadian itu, di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jakarta, Kamis 9 Juli 2009.
Jadi, upaya menelepon itu adalah sebagai pribadi dan Wakil Presiden. JK juga tak mau dipublikasikan. Tapi setelah tersambung dengan Cikeas, tidak bisa berbicara dengan Presiden SBY karena sedang sibuk. Gagallah upaya JK menelepon SBY.
"Tiba-tiba saat Pak JK mengadakan pertemuan dengan beberapa redaksi media, ajudannya menginformasikan kalau Presiden menelpon Pak JK," ujar Yuddy.
JK langsung keluar dan mengangkat telepon SBY. SBY bilang minta izin percakapan telepon ini diliput media demi kepentingan bangsa. "Saat itu Pak JK kaget, tapi mau apa lagi. Awalnya dia tak mau dipublikasikan, tapi demi kepentingan bangsa ya sudah tak apa-apa, jadi ini di luar rencana," kata Yuddy.
Isi pembicaraan keduanya konstruktif. Keduanya berharap bangsa ini tenang. Namun, sekali lagi, Yuddy menyatakan, percakapan itu adalah antara Presiden dan Wakil Presiden, bukan antara dua calon presiden. Jusuf Kalla sebagai calon presiden baru mengucapkan selamat kepada pemenang, jika dia kalah, berdasarkan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum.[sumber]
Yahh itulah kejadian ini yang bisa kita ambil Yaitu dua pemimpin yang bertarung dalam Pilpres 2009 ini saling berkomunikasi dan tidak ada lagi rasa kecewa dan dendam akibat kekalahan..dan bisa saling menghormati .. dan mengucapkan selamat..tapi kok rasanya tim kampanyenya masih ada aja yang jaga gengsinya..?? gak mengerti saya...padahalkan kalau rakyat melihat kejadian ini rasanya bangga dan patut di contoh untuk kompetisi apapun..agar saling menhormati antar pesaingnya..
0 comments: Responses to “ JK Telepon SBY ”