Yang kecil yang terlihat, lalu kemana yang besar.

Written by bocahiseng on Monday, February 25, 2008

Setelah menulis tentang mbak maya dan mulan, saya jadi ingin sedikit menulis tentang masalah yang hampir serupa walau pun berbeda tapi sepertinya sih sama, yep ini tentang perpecahan yang terjadi antara para sahabat atau sejenisnya, padahal kalau diperhatikan sih ini mereka dulu adalah sahabat ataupun partner dalam bekerja, contoh yang umumnya adalah seperti peterpan dengan the titans, karana 2 personilnya dipecat dari peterpan(saya gak hapal namanya) 2 orang ini membuat band baru yaitu the titans dan mereka juga meminta agar peterpan mengganti namanya tersebut dan juga katanya hampir mirip-mirip, dan 3 diva dengan mas erwin gutawa, dan masih banyak contoh-contohnya yang lain seperti suami istri yang cerai dan saling memperebutkan anak, harta gono-gini, mungkin yang pacaran yang lama dan tiba-tiba putus yang diakibatkan adanya perselingkuhan 2 tahun pacaran saling mengerti dan dalam waktu sehari dapat menjadi musuh, ini yang baru pacaran yang sudah menjadi suami istri aja yang sudah terikat sumpah saja masih banyak terjadi dan masih banyak kejadian lagi yang mungkin anda alami sendiri. Oke sekarang kalau menurut saya pribadi, ini mungkin yang disebut dengan rasa sakit yang disebabkan oleh suatu pengkhianatan, karana itulah mereka melupakan apa yang mereka jalani selama mereka bersama (sok tau banget ya saya). coba deh lihat gambar yang ada diatas, coba diperhatikan apa yang terlihat, yah benar setitik noda hitam yang terlihat, mungkin ini hampir sama dengan kejadian diatas. Hubungan yang kita bina selama tahunan akan sirna hanya oleh satu masalah yang terjadi, yah itulah jeleknya ego manusia jika sudah ada kesalahan fatal yang kita perbuat yang sengaja atau pun tidak pasti akan jelek selamanya dimata sahabat ataupun orang lain, dan pasti yang terlihat hanya perbuatan kita yang salah saja. terus kemana yang benarnya dong kalau gitu (ke laut kali). always positif thinking.


Related Posts by Categories



  1. 0 comments: Responses to “ Yang kecil yang terlihat, lalu kemana yang besar. ”

Post a Comment