Hasil Ujian Nasional (UN) 2010 - Pengumuman Kelulusan SMA/MA/SMK 2010, Mungkin saat ini para teman-teman pelajar tingkat SMA/MA/SMK tengah cemas dengan berharap-harap Alias harap-harap cemas. Pasalnya, besok, Senin (26/4) pengumuman kelulusan akan dibagikan melalui pos ke rumah mereka masing-masing.
Pengumuman UN 2010, tidak hanya melalui surat namun pengumuman kelulusan juga dapat diakses melalui alamat website sekolah masing-masing, Hal tersebut diungkapkan Yusen Hardiman, Kepala Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, Yang juga membenarkan bahwa pengumuman hasil ujian untuk tingkat SMA/SMK akan serentak dibagikan pada Senin (26/4/2010).
Diberitahukan juga apapun hasil ujian yang diperoleh, para siswa diminta tidak cemas. Pasalnya untuk tahun ini tidak ada istilah lulus dan tidak lulus. Melainkan berhasil dan belum berhasil. Jika memang belum berhasil, para siswa diberikan kesempatan untuk lakukan ujian ulang dan Rencananya ujian ulang akan dilangsungkan 10-14 Mei 2010.
Dari data Disdik DKI Jakarta, mencatat untuk tahun ini prosentase kelulusan tingkat SMA mencapai 90,672 persen. Dengan rincian Jakarta Pusat sebesar 83,547 persen, Jakarta Utara dan Kepulauan seribu 83,340 persen, Jakarta Barat 95,250 persen, Jakarta Selatan 92,099 persen dan Jakarta Timur 92,817 persen.
Sedangkan untuk tingkat SMK tingkat kelulusan mencapai 92,18 persen. Dengan rincian Jakarta Selatan 93,70 persen, Jakarta Timur 92,99 persen, Jakarta Barat 95,93 persen, Jakarta Utara 86,06 persen dan Jakarta Pusat 86,22 persen.
Pengumuman kelulusan di Kota Depok rencananya baru akan dilakukan secara serentak melalui internet, pengumuman tertulis, mengirim surat, memanggil orangtua maupun pesan singkat.
Sedangkan di daerah makasar Sebanyak 189 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Makassar dinyatan lulus Ujian Nasional UN 2010. pengumuman UN 2010 ada di Koran Tribun Timur edisi besok.
Tuk info lainnya bisa dilihat di kolom komentar atau jika anda ada info juga silakan berkomentar.
1.321 Siswa SMA Sederajat di Depok Tak Lulus UN
ReplyDeleteDEPOK - Sebanyak 1.321 siswa setingkat SMA di Depok dinyatakan tak lulus Ujian Nasional. Mereka terdiri-dari 195 siswa SMA, 1.052 siswa SMK, serta 74 siswa MA.
Secara keseluruhan tingkat kelulusan di Depok juga menurun 4 persen dari 99,12 menjadi 95,49 persen pada tahun ini. Adapun jumlah peserta UN tercatat sebanyak 13 ribu orang yang terdiri dari 7.931 siswa SMA, 4.794 siswa SMK, dan sisanya siswa MA.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Khairiyah, Minggu (25/4/2010) mengatakan, penurunan tingkat kelulusan tersebut disebabkan oleh faktor mental peserta didik dan soal ujian yang dianggap lebih sulit dari sebelumnya.
Siti mengakui, banyak siswa, mayoritas dari sekolah SMA dan SMK swasta, mengeluhkan soal UN baik untuk program IPA maupun program IPS.
Pengumuman kelulusan di Kota Depok rencananya baru akan dilakukan secara serentak besok baik melalui internet, pengumuman tertulis, mengirim surat, memanggil orangtua maupun pesan singkat.
Terhadap mereka yang tak lulus, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Farah Mulyati berpesan untuk tidak kecil hati. Sebab, mereka dapat mengikuti ujian ulang pada tanggal 10 Mei hingga 14 Mei 2010. Dia juga berjanji akan melakukan evaluasi guna menghadapi UN tahun depan.
“Akan kami evaluasi, tapi pasti tak hanya di Depok, secara nasional dengan Kemendiknas juga akan evaluasi dengan Badan Standar Nasional Pendidikan,”ujarnya. (abe)
(http://news.okezone.com/read/2010/04/25/340/326125/1-321-siswa-sma-sederajat-di-depok-tak-lulus-un)
189 Siswa SMKN 8 Lulus UN 2010
ReplyDeleteTRIBUN-TIMUR.COM -- Sebanyak 189 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 8 Makassar dinyatan lulus Ujian Nasional UN 2010. Berikut beberapa nomor peserta ujian nasional 2010 dari SMK Negeri 8 Makassar yang dinyatakan berhasil lulus UN 2010. Untuk pengumuman UN 2010 selengkapnya silakan baca Tribun Timur edisi besok.
001
063
091
053
084
144
165
218
Untuk hasil ujian nasional (UN) 2010 selengkapnya bisa dilihat di harian Tribun Timur edisi besok.(*)
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/98720/189-Siswa-SMKN-8-Lulus-UN-2010
Berita Kelulusan SMA 2010 - 9.237 Siswa Yogyakarta Tak Lulus UN - Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) banyak yang tidak lulus Ujian Nasional 2010. Tercatat sebanyak 9.237 siswa terpaksa mengikuti Ujian Nasional ulang karena dinyatakan tidak lulus pada Ujian Nasional tahap pertama tahun ajaran 2009/2010.
ReplyDelete"Para siswa yang tidak lulus masih diberi kesempatan untuk mengikuti Ujian Nasional ulangan,” kata Suwarsih Madya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (25/4).
Para siswa yang tidak lulus terdiri dari 4.629 siswa SMA/MA dan 4.614 siswa SMK di Yogyakarta. Jumlah peserta UN tingkat SMA di Yogyakarta tahun inipun sebanyak 41.657 siswa yang terdiri atas 19.505 siswa SMA/MA dan 22.152 siswa SMK.
Ujian Nasional ulangan bagi para siswa yang tidak lulus akan diselenggarakan pada 10-14 Mei 2010. Dari 19.505 siswa SMA/MA yang mengikuti Ujian Nasional tahap pertama tahun ini hanya 14.882 siswa yang dinyatakan lulus atau 76,30 persen. Sedangkan 4.623 siswa atau 23,70 persen dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti Ujian Nasional ulangan. Sedangkan dari 22.153 siswa SMK yang mengikuti Ujian Nasional sebanyak 79,17 persennya atau 17.538 siswa dinyatakan lulus dan sisanya harus mengulang karena tidak lulus.
"Kali ini kita sedang paceklik kelulusan, tetapi berdasarkan data Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) pelaksanaan Ujian Nasional di DIY paling jujur se-Indonesia," kata dia.
Dibanding tahun ajaran 2008/2009, kata Suwarsih, angka ketidaklulusan Ujian Nasional tersebut memang cukup tinggi bahkan meningkat hampir 400 persen. Tahun 2008/2009 lalu angka ketidaklulusan siswa tingkat SMA di DIY hanya 6,06 persen atau sekitar 1.800 siswa dari sekitar 40 ribu siswa peserta Ujian Nasional tahun itu.
Suwarsih meminta kepada parra pengelala sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah dengan melakukan pendampingan khusus kepada siswa yang tidak lulus. Sebab, ketisdaklulusan siswa sangat mempengaruhi psikologi siswa.
“Harus ada pendampingan khusus yang dilakukan oleh sekolah kepada para siswa yang tidak lulus supaya dalam mengikuti ujian ulangan bisa lebih berkonsentrasi,” kata dia.
Menurut Ketua Pelaksana Ujian Nasional Yogyakarta Baskara Aji, meskipun banyak yang tidak lulus, pelaksanaan Ujian Nasional di Yogyakarta dinilai pihak BSNP terjujur di Indonesia. Meskipun juga terjadi beberapa pelanggaran, tetapi hal itu masih sangat kecil dibandingkan dengan kasus yang terjadi di derah lain.
“Pasca Ujian Nasional ulangan, kami akan membentuk tim khusus untuk melakukan evaluasi pelaksanaan Ujian Nasional. Tim akan dibentuk dari berbagai unsure yaitu elemen masyarakat, guru, polisi, Tim Pemantau Independen dan dari pemerintah daerah,” kata Baskara Aji.
.http://www.tempointeraktif.com/hg/jogja/2010/04/25/brk,20100425-243052,id.html
1.093 Murid di Bali Tak Lulus UN
ReplyDeleteMinggu, 25 April 2010 | 12:08 WIB
DHONI SETIAWAN/KOMPAS.com
DENPASAR.KOMPAS.com — Sebanyak 1.093 murid SMA dan SMK se-Bali tidak lulus ujian nasional 2010 dari total 25.562 peserta. Rinciannya, untuk SMA ada 702 murid atau 2,75 persen yang tidak lulus dan untuk SMK ada 391 murid atau 2,53 persen.
Ketidaklulusan terbanyak berada di Kabupaten Buleleng, yakni 329 orang atau 7,16 persen. “Peserta ujian yang tidak lulus masih akan diberi kesempatan untuk melakukan ujian ulang tanggal 10 sampai 14 Mei nanti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Pemprov Bali I Wayan Suasta, Minggu (25/4/2010).
Menurut dia, nama-nama peserta yang lolos dan tidak lolos akan diumumkan pada Senin (26/4/2010) besok. Wayan Suasta menyebutkan, standar soal ujian ulang nanti sama dengan UN sebelumnya.
Ia berpendapat, banyaknya murid yang gagal tidak berhubungan dengan kisruh UN seperti banyaknya soal ujian yang tertukar dan lembar jawaban rusak. “Setelah kami analisa, tidak ada pengaruh dari kejadian kemarin karena di daerah-daerah yang terjadi kekisruhan justru tingkat kelulusannya tinggi,” tambah Suasta.
http://regional.kompas.com/read/2010/04/25/12085357/1093.Murid.di.Bali.Tak.Lulus.UN
6.337 Murid di Jatim Tak Lulus UN
ReplyDeleteSabtu, 24 April 2010 | 21:53 WIB
SURYA/sudarmawan
TRAUMA - Semua murid, wali murid, serta guru SMA Negeri I Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar istigotsah keempat di masjid sekolah, Jumat (19/3/2010). Saat Unas 2009, 100 persen murid SMA tersebut tak lulus.
TERKAIT:
SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak 16.337 murid SMA/MA/SMK se-Jawa Timur tidak lulus Ujian Nasional 2010 dari total peserta sebanyak 344.908 murid. Jumlah murid yang gagal itu berarti naik dibanding UN 2009 yang hanya 15.089 murid.
Mayoritas murid yang tidak lulus adalah dari SMK. Sesuai pengumuman Dinas Pendidikan Jawa Timur, Sabtu (24/4/2010), sebanyak 9.782 murid atau 7,072 persen murid SMK tidak lulus, dari total peserta 138.313 murid.
Adapun angka ketidaklulusan tertinggi untuk Madrasah Aliyah (MA) adalah program keagamaan. Yang gagal mencapai 135 atau 8,54 persen dari 1.580 peserta.
Untuk SMA, angka ketidaklulusan tertinggi adalah program bahasa, dari total 2.747 peserta, 212 murid atau 7,72 persen tidak lulus.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Suwanto menambahkan, 16.337 siswa SMA/MA/SMK yang tidak lulus itu belum tentu gagal UN karena hasil nilai UN akan dipadukan dengan hasil ujian sekolah (US). “Nilai gabungan itulah yang akan jadi pertimbangan dalam sidang dewan guru untuk menentukan siswa lulus atau tidak,” kata Suwanto. (Mujib Anwar)
HASIL ujian nasional (unas) tingkat SMA hari ini diumumkan . Sebanyak 154.079 siswa tidak lulus ujian nasional (unas) tahun ini. Sedangkan 1.398.083 dinyatakan lulus.
ReplyDeleteSecara keseluruhan, jumlah presentase kelulusan siswa tahun ini mengalami penurunan sekitar 3,52 persen dari 93,4 persen pada 2009 menjadi 89,88 persen. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, jumlah peserta unas tahun ini sebanyak 1.522.162. Jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 154.079 atau 10,12 persen.
Pengumuman Unas serentak akan diumumkan hari ini. Di DKI Jakarta, pengumumam akan dilakukan secara serentak di lima wilayah. Para siswa akan menerima surat secara resmi dari sekolah apakah lulus atau tidak. Sebanyak 133.866 siswa peserta unas tingkat SMA diimbau tetap tertib. Baik yang gembira lantaran lulus atau yang sedih lantaran tidak lulus.
Data dari Dinas Pendidikan DKI menyebutkan, tahun ini persentase kelulusan tingkat SMA mencapai 90,672 persen. Dengan rincian Jakarta Pusat sebesar 83,547 persen, Jakarta Utara dan Kepulauan seribu 83,340 persen, Jakarta Barat 95,250 persen, Jakarta Selatan 92,099 persen dan Jakarta Timur 92,817 persen. Sedangkan untuk tingkat SMK tingkat kelulusan mencapai 92,18 persen. Dengan rincian Jakarta Selatan 93,70 persen, Jakarta Timur 92,99 persen, Jakarta Barat 95,93 persen, Jakarta Utara 86,06 persen dan Jakarta Pusat 86,22 persen.
Menurut Kepala Humas Dinas Pendidikan DKI Yusen Hardiman, pengumuman kelulusan dilakukan hari ini. Hasil pengumuman itu akan dikirim melalui pos kepada masing-masing siswa. Selain itu, di website yang disediakan juga akan dipampang siapa saja siswa yang lulus dan tidak lulus. ’’Jika memang belum berhasil, para siswa diberikan kesempatan untuk lakukan ujian ulang pada 10-14 Mei 2010,’’ terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Nasional melansir di DKI untuk tingkat SMA sebanyak 5.426 atau 9,09 persen siswa harus mengulang ujian disebabkan berbagai alasan. Mulai sakit, tidak ikut ujian lantaran membolos, serta alasan lainnya. ’’Pengumuman kelulusan tidak dijadikan ajang pelampiasan kegembiraan dengan mencoret-coret baju, dan konvoi di jalan raya,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, kemarin.
Baju seragam yang sudah tidak terpakai agar dikumpulkan dan disumbangkan kepada siswa-siswa yang membutuhkan atau ke panti asuhan. Bagi siswa yang belum lulus tanpa terkecuali, diimbau bagi sekolah untuk mengadakan bimbingan dan pendalaman materi unas. Taufik mengharapkan siswa yang lulus perlu introspeksi diri. ’’Karena masih ada studi lain untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi,’’ ujarnya. Dia menambahkan, kelulusan itu juga akan menjadi media untuk memasuki masa kerja atau pendidikan yang berikutnya.’’Ingat masih ada teman-teman sesama pelajar yang tidak lulus, mereka yang tidak lulus harus diberikan motivasi dan diberikan semangat untuk belajar,” kata Taufik.
Taufik menambahkan, sebelumnya orang tua murid telah diundang untuk antisipasi hal-hal itu. Jika kejadian di luar seperti aksi tawuran antarpelajar yang tidak dapat terpantau oleh pihak sekolah, itu hal yang di luar perkiraan.’’Kita hindari hal yang seperti itu,’’ tukasnya pada INDOPOS kemarin. (aak/aj/jpnnl)
Hasil UN 2010: Sebanyak 154.079 Siswa SMA dan SMK Tak Lulus
ReplyDeleteHasil UN 2010 dimana sebanyak 154.079 peserta UN 2010 SMA, MA, dan SMK dinyatakan tak lulus. Namun, mereka tetap memiliki kesempatan untuk mengikuti unas ulang tanggal 10-14 Mei. Angka kelulusan tahun ini hanya 89,88 persen. Persentase ini menurun dibanding tahun lalu yang tingkat kelulusan 93,4 persen.
Dari total 1.522.162 peserta UN SMA 2010, lebih dari sepuluh persen yang tidak lulus. Menurut Kemendiknas Nuh, pengawasan ketat yang melibatkan tim pengawas independen dan pakta kejujuran ikut berpengaruh kepada tingkat kelulusan. ”Bukan berarti tahun lalu tidak diawasi secara ketat,” katanya.
Nuh mencontohkan, di Gorontalo tingkat kelulusan mencapai 90 persen tahun lalu. Tetapi, tahun ini hanya 53 persen. Selain Gorontalo, ada beberapa daerah yang tingkat kelulusannya menurun secara drastis. Yakni, NTT, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Timur.
Rencananya, kata dia, Kemendiknas memetakan masalah itu. ”Apa dan bagaimana meningkatkan kelulusan, setiap sekolah memiliki permasalahan yang berbeda,” terangnya.
Nuh menjelaskan, meski banyak seiswa yang tidak lulus, Kemendiknas memberikan kesempatan seluruh siswa yang tidak lulus untuk mengikuti unas ulang pada 10-14 Mei nanti. ”Mata pelajaran yang diuji dan waktunya sama dengan unas sebelumnya,” paparnya.
Dia mendorong siswa yang tidak lulus unas tidak berkecil hati. Bahkan, dia berharap agar semua sekolah yang siswanya gagal pada unas memberikan pelajaran tambahan untuk mata pelajaran yang akan diujikan. ”Masih ada waktu untuk membahas latihan soal unas di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Jika pada unas ulang nanti masih ada siswa yang tidak lulus, lanjut Nuh, masih ada kesempatan untuk mengikuti unas kesetaraan paket C pada 22 Juni mendatang. ”Intinya, akan tetap ada kesempatan buat mereka untuk terus belajar dan berusaha,” jelasnya.
Inilah Persentase siswa yang tidak lulus UNAS 2010 di beberapa provinsi sbb.:
* Gorontalo: 46,22%
* NTT: 52,08%
* Kalimantan Tengah: 39,29%
* Maluku Utara: 41,14%
* Sulawesi Tenggara: 35,89%
* Kalimantan Timur: 30,53%
Sumber : Koran Jawa Pos, edisi 24 April 2010
Format SMS untuk mengetahui pengumuman kelulusan
ReplyDeleteJiika ingin mengetahui pengumuman kelulusan siswa atau orang tua bisa mengirim SMS premium. Yaitu dengan mengetik UNP(spasi) SMP/MTs/SMA/SMK(spasi) nomor ujian. Lalu kirim ke 7890 (semua operator) kecuali untuk pengguna XL, kirimkan ke 9600. Tiap SMS dikenai tarif Rp1.000.
Pengumuman UN Online Belum Bisa Diakses
ReplyDeleteJakarta, CyberNews. Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) hari ini sedianya disampaikan melalui dua cara, sistem online oleh sekolah masing-masing dan melalui surat yang dikirimkan PT Pos. Namun pengumuman via online masih terkendala.
Salah satu sekolah yang menggunaian sistem online adalah SMA Negeri 8, Jakarta. Namun hingga saat ini pengumuman di situs www.smun8.net belum dapat diakses. Data kelulusan siswa belum tersedia.
Hanya tertera tulisan “Maaf Database Belum Tersedia ......Pengumuman Kelulusan Senin, 26 April 2010 Pk. 10.00 WIB”, di laman tersebut.
Sedangkan di beberapa SMA di daerah, angka kelulusan secara global sudah diumumkan sejak semalam.
Misalnya saja di Kota Cirebon, Jawa Barat. UN 2010 ini, tingkat kelulusannya mencapai 98 persen, atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan 275 siswa peserta UN tingkat SMA di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dinyatakan tidak lulus.
( OKZ /CN12 )
hasil un sma sulsel 2010
ReplyDeleteJumlah peserta *SMA: 56.950 siswa *MA: 11.298 siswa *SMK: 25.389 siswa
Peserta mengulang: 10.211 siswa
*IPS: 5502 siswa
* Makassar:652 siswa
* Bulukumba: 568 siswa
* Maros: 451 siswa
* Barru: 408 siswa
* Bone: 368 siswa
* Sinjai: 364 siswa
*Gowa: 302 siswa
* Jeneponto: 289 siswa
* Lutra: 197 siswa
* Takalar: 176 siswa
* Bantaeng: 157
* Luwu: 157 siswa
* Sidrap: 149 siswa
* Pangkep: 145 siswa
* Tator: 143 siswa
* Parepare: 138 siswa
* Lutim: 137 siswa
* Enrekang: 132 siswa
* Selayar: 123 siswa
* Palopo: 122 siswa
* Pinrang: 114 siswa
* Wajo: 85 siswa
* Soppeng: 82 siswa
* Toraja Utara: 43 siswa
*IPA: 2.630 siswa
* Makassar: 724 siswa
* Maros:237 siswa
* Gowa: 217 siswa
* Bone: 187 siswa
* Bulukumba: 165 siswa
* Luwu: 119 siswa
* Pangkep: 113 siswa
* Barru: 97 siswa
* Parepare: 87 siswa
* Palopo: 46 siswa
* Takalar (36), Sidrap (134), Pinrang (115), Sinjai (73), Enrekang (68), Tana Toraja (43), Lutra (32), Wajo (28), Soppeng (28), Selayar (24), Bantaeng (22), Jeneponto (19), Lutim (9), Lutra (7)
===
hasil un sma
makassar
SMA Negeri
IPA:
* Lulus: 3.699 (95,2 %)
* Mengulang: 185 (4,8 %)
* Total: 3.884
IPS:
* Lulus: 1.474 (90 %) siswa
* Mengulang: 162 (10 %)
Total: 1.636.
SMA Swasta
IPA
* Lulus: 3.112
* Tidak Lulus: 495
* Total: 3.607
IPS
Lulus: 2.490
Tidak Lulus: 331
Totao: 2.821
Total Peserta UN SMA: 11.948 siswa
Lulus: 10.775 (90,18 %)
Mengulang: 1.173
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/98756
PENGUMUMAN SMA NEGERI 34 JAKARTA
ReplyDeletePENGUMUMAN KELULUSAN SISWA SMA NEGERI 34 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Berdasarkan Rapat Pleno Dewan Guru Sabtu 24 April 2010, memutuskan siswa SMA Negeri 34 Jakarta yang telah memenuhi kriteria kelulusan dan dinyatakan Lulus pada tahun pelajaran 2009/2010 adalah sebagai berikut:
info-1
Info-2
Info-3
info-4
info-5
info-6
info-7<
Jakarta 26 April 2010
Kepala Sekolah
ttd
Dra. Hj.LESTARI
NIP 130784823
Segenap keluarga besar SMA Negeri 34 Jakarta, mengucapkan: “ Selamat kepada siswa/i SMA Negeri 34 Jakarta yang telah lulus
Bagi siswa yang belum lulus, jangan putus asa, kami berdoa semoga pada ujian ulang yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2010 dapat meraih sukses, lulus dengan nilai yang baik.
Sumber : http://sma34jakarta.wordpress.com/2010/04/24/info-9/
Semoga infonya berguna
12 Siswa SMU 70 Tidak Lulus Ujian Nasional
ReplyDeleteSebanyak 12 siswa SMU 70 Bulungan, Jakarta Selatan, tidak lulus dalam Ujian Nasional tahap satu tahun ini. Dengan jumlah tersebut, tingkat kelulusan di sekolah elit itu turun menjadi 97 persen dari jumlah 99 persen pada tahun lalu.
"Peserta 447 siswa, 12 siswa tidak lulus, presentasenya 97 persen," ujar Kepala Sekolah SMU 70 Jakarta, Pernon Akbar, saat ditemui VIVAnews, Senin 26 April 2010.
IF, salah satu siswa yang tidak lulus ujian terlihat tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya. Namun dia yakin bisa lulus saat ujian tahap dua.
Sementara Pernon, berpesan kepada siswa yang tidak lulus agar tidak kecewa dan menyerah karena siswa masih bisa mengikuti ujian tahap dua yang akan digelar pada 10 hingga 14 Mei 2010.
"Untuk memperbaiki mata ujian tertentu yang nilainya di bawah standar," ujarnya.
Pantuan VIVAnews, saat ini di SMU 70 terlihat sepi, karena hampir seluruh siswa lebih memilih untuk melihat hasil pengumuman Ujian Nasional melalui internet.
http://metro.vivanews.com/news/read/146654-12_siswa_smu_70_tidak_lulus_ujian_nasional
12 Ribu Siswa SMA DKI Tak Lulus UN
ReplyDeleteDinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengumumkan bahwa 12.583 siswa dari 133.866 siswa peserta Ujian Nasional tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2009/2010, tidak lulus ujian.
“Yang tidak lulus otomatis langsung terdaftar menjadi peserta ujian ulang,” kata Kepala Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Yusen Hardiman, Senin 26 April 2010.
Rencananya ujian ulang untuk siswa SMA/SMK akan dilangsungkan pada 10-14 Mei 2010.
Hasil ujian dikirimkan lewat pos ke rumah masing-masing siswa. Selain itu, juga dapat diakses melalui website sekolah masing-masing.
“Hasil sudah dikirim sejak kemarin, diharapkan surat pengumuman tersebut dapat diterima para siswa pada pagi hari ini,” ujar Yusen.
Lebih lanjut Yusen mengatakan setelah pengumuman ini, pengelola sekolah akan mengurus mereka yang tidak lulus untuk mengikuti ujian ulang.
• VIVAnews
Di Solo, 2.600 Siswa SMA dan SMK juga Gagal Lolos UN
ReplyDeleteMuchus Budi R. - detikNews
Solo - Sebanyak 2600 siswa SMA dan sederajat di Solo juga menjadi korban ujian nasional (UN) tahun 2010. Mereka dinyatakan tidak lulus. Namun demikian, para siswa itu masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulangan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Pemkot Surakarta, Rakhmat Sutomo, mengatakan dari 14.523 siswa SMA dan sederajat di Solo yang mengikuti UN tahun ini, terdapat 2.600 siswa yang tidak lulus UN.
Dari angka tersebut, 1.660 diantaranya adalah siswa SMA dan MA, dengan perincian jurusan IPA sebanyak 433 siswa, jurusan IPS sebanuyak 1.200 siswa dan jurusan bahas sebanyak 25 siswa. "Semua peserta jurusan keagamaan dinyatakan lulus," ujarnya, Senin (26/4/2010).
Sedangkan untuk siswa SMK yang dinyatakan gagal UN adalah 940 dari 7.284 siswa yang mengikuti UN tahun 2010. Dengan angka-angka tersebut, terdaoat 22,93 persen peserta ujian dari SMA dan MA serta 12,91 persen peserta dari SMK tidak lulus UN.
"Yang tidak lulus ini masih diberi kesempatan mengikuti ujian ulangan pada 10 hingga 14 April 2010 mendatang. Mereka yang nanti dinyatakan tidak lulus UN diharap segera mendaftar untuk dapat mengikuti ujian ulangan tersebut," kata Rakhmat.
Rakhmat juga menegaskan, untuk tahun inihasil UN tidak menjadi penentu mutlak kelulusan siswa. Kelulusan tetap ditentukan oleh sekolah, sedangkan hasil UN hanya merupakan salah satu faktor penentu saja.
Selain itu, khusus di Solo pengumuman kelulusan tahun ini juga dilakukan secara berbeda. Jika daerah lainnya dilakukan pada pagi hari, pengumuman kelulusan UN di Solo dilakukan pada sore hari dan diserahkan kepada orangtua siswa. Alasannya adalah karena bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada.
(http://www.detiknews.com/read/2010/04/26/134358/1345557/10/di-solo-2600-siswa-sma-dan-smk-juga-gagal-lolos-un)
Pengumunan hasil UN 2010 - 25.115 Siswa SMA/SMK di Jateng Tak Lulus UN, Konvoi Kendaraan Jalan Terus
ReplyDeleteDari catatan Disdik Jawa Tengah (Jateng), sebanyak 25.115 atau 8,16 persen siswa SMA dan SMK tak lulus dalam ujian nasional (UN) tahun ini. Namun demikian, meski dilarang, konvoi para pelajar jalan terus.
Dari pantauan detikcom, sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (26/4/2010), ratusan siswa berwajah ceria tampak berkonvoi keluar dari kawasan Kampus Undip, Jl Imam Bardjo. Seragam mereka penuh corat-coret.
Sementara, di Jalan Pahlawan, ratusan siswa juga turun jalan. Mereka memacu kendaraan dan membunyikan klakson berulang-ulang. Polisi harus bekerja ekstra mengatur lalulintas.
Data Disdik Jateng menunjukkan, tahun ini rata-rata angka kelulusan UN SMA atau yang sederajat mencapai 91,84 persen. Turun sekitar 3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dari 307.918 total siswa di Jateng, yang dinyatakan lulus sebanyak 307.918 orang. Sebanyak 125.483 siswa dari SMA (92,18 persen), 36.607 dari MA (88,79 persen), 43 dari SMALB (100 persen), dan 145.785 dari SMK (92,32 persen).
Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Kunto Nugroho berharap siswa yang tak lulus, tak perlu risau. Sebab, pihak sekolah mengadakan UN ulang 10-14 Mei mendatang.
Pengumuman hasil UN dilakukan sesuai keinginan pihak sekolah. Ada yang menempel daftar siswa di sekolah, ada yang mengundang orang tua, dan ada yang mengirim melalui jasa kurir.
(http://www.detiknews.com/read/2010/04/26/133713/1345547/10/25115-siswa-sma-smk-di-jateng-tak-lulus-un-konvoi-siswa-jalan-terus)
259 Murid SMA Bogor Gagal UN
ReplyDeleteBOGOR - Sebanyak 259 pelajar SMA di Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN).
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Bogor Aim Hermana, merinci untuk tingkat SMA yang tidak lulus sebanyak 197 pelajar dan SMK sebanyak 96 pelajar, dan MA sebanyak 5 pelajar.
"Tingkat ketidaklulusan untuk SMA di Kota Bogor mengalami kenaikan 20 persen," ujarnya di Bogor, Senin (26/4/2010).
Meski naik 20 persen, kata Aim, kelulusan di tingkat Jawa Barat berada di dua terbaik untuk siswa yang banyak lulus. Aim menjelaskan, untuk 259 siswa yang tidak lulus masih memiliki kesempatan dengan mengikuti ujian susulan tanggal 10 Mei mendatang. (Endang Gunawan/Global/ram)
Pengumunan Un 2010 Jakarta - 2 Murid SMAN 4 Jakarta Tak Lulus UN
ReplyDeleteSebanyak dua siswa SMAN 4 Jakarta tidak lulus Ujian Nasional (UN). Dua siswa yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari jurusan IPA dan IPS.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut Bidang Kesiswaan SMAN 4 Jakarta, Benjamin, sekolahnya menargetkan 100 persen kelulusan UN.
”Kali ini menurun, namun kami sudah berusaha membantu dengan cara try out dan latihan berulang kali,” ujarnya ketika ditemui okezone di SMAN 4 Jakarta Pusat, Senin (26/4/10).
Benjamin mengungkapkan, tahun pelajaran saat ini adalah yang paling berat karena ribuan siswa di DKI dinyatakan tidak lulus UN. ”Bagi siswa yang lulus maupun yang tidak dapat dilihat di website. Sekolah kami juga banyak yang jadi selebritis,” imbuhnya.
Sekolah juga meminta kepada siswa yang tidak lulus agar tidak kecewa, karena masih bisa mengikuti ujian tahap dua.
Selain SMAN 4, Jakarta Pusat juga memiliki beberapa sekolah unggulan di antaranya SMA 1 dan SMAN 68. Dari pantauan, puluhan pelajar SMAN 4 tampak bergerombol di depan pagar sekolah. Mereka juga memantau kelulusannya melalui internet.
Yg penting Jessica Mila lulus, lainnya bodo amat...
ReplyDeleteyang diatas sombong bgt... Emang itu sudah nilai murni km???gk kan??? Menurut w, skolah km itu,skolh orag2 bodok.t'msuk gurux,, kan pemerintah t-lh mnrapkn kejujuran, eh nyatanya, kalian msi curang, emang gk ngerti bhasa ea?? I2 namax amaet bodok..!
ReplyDeleteArtikel yang bagus !
ReplyDeleteBarangkali artikel "Hasil Ujian Nasional" berikut juga berguna bagi rekan rekan lainnya. Klik -> Hasil Ujian Nasional ?
mengapa pendidikan skg menakutkan dan menjadi infotaiment,apakah pendidikan udah jd dunia "SELEB"
ReplyDeleteorang dia nggak lulus
ReplyDeletelulus pa g i2 bkn masalah....
ReplyDeleteyang pnting gmn kta mnghdapinya nanti ....
selama kita msi hidup brarti kta msi dkasi ksempatan sm tuhan bwt memperbaiki kesalahan kta...
pupuk organik
ReplyDeletepupuk organik : Pemanfaatan lahan pertanian dgn tdk perhatian thd faktor kelestarian lingkungan makin membuat parah kondisi lahan.
Kunjungi Website : http://pupuk-bioorganik.blogspot.com