Meteor Lyrid - Foto Keindahan Hujan Meteor, Fenomena hujan meteor adalah salah satu keajaiban alam yang layak diabadikan. Pada 15 April 2010, hingga 26 April 2010 hujan meteor Lyrids akan menghiasi langit malam. Fenomena tahunan itu bisa disaksikan di seluruh Indonesia selepas tengah malam.
gambar foto foto Foto Keindahan Hujan Meteor
Puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 21-22 April. Saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.
Tahun lalu hujan meteor juga terjadi pada November 2009. Meteornya adalah meteor Leonid. Tempat pengamatan terbaik ada di Asia, tapi pengamat di Amerika Utara juga dapat menikmati pemandangan menakjubkan hujan meteor Leonid, jika cuaca memungkinkan.
"Saat itu diperkirakan 20-30 meteor per jam di Amerika, dan sebanyak 200-300 meteor per jam di penjuru Asia," ujar Bill Cooke dari kantor Meteoroid environment NASA. Astronom lain yang bekerja di bidang yang baru lahir ini memprediksi hujan meteor telah diperkirakan.
Hujan Leonid merupakan acara tahunan, jika langit terlihat jelas dan cahaya bulan tidak mengganggu. Tahun ini, bulan sudah dekat fase baru, dan bukan faktor yang mengganggu. Bagi siapa pun di belahan bumi utara dengan langit gelap, jauh dari perkotaan dan pinggiran pencahayaan, acara ini jangan sampai dilewatkan dengan begadang sepanjang malam.
Fenomena hujan meteor ini berlangsung sejak lama. Meteor dari komet Tatcher , misalnya, mulai diketahui astronom sejak 2600 tahun lalu.
Peristiwa meteor Lyrid atau bintang jatuh ini sebenarnya pernah terjadi tahun 1982. Saat itu tercatat ada 90 meteor per jam dan bahkan pernah mencapai 180-300 per menit. Femonena juga juga pernah terjadi tahun 1922.
Hujan meteor itu berasal dari lapisan es komet yang mencair ketika orbitnya dekat dengan matahari. Partikel debu, es, dan batu yang terlepas itu terbakar di atmosfir sebelum jatuh ke bumi.
Hujan meteor ini akan terjadi selama 10 hari, dari malam ini hingga 26 April mendatang. Fenomena akan terlihat jelas oleh penduduk bumi di belahan utara. Masa puncak hujan meteor, akan terjadi 21–22 April, saat itu, diperkirakan ada 10-20 meteor yang muncul setiap jam.
Sumber:tempointeraktif.com
Dan Sayangnya di tempat bocahiseng tinggal Hujan Meteor Lyrid tidak terlihat :( apalagi ada gambar-gambar diatas jadi tambah penasaran.
BANDUNG - Hujan meteor Lyrids yang berlangsung dari 16-26 April tidak membahayakan. Hal tersebut diungkapkan Peneliti Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin.
ReplyDelete“Hujan meteor tidak membahayakan,” kata Thomas saat dihubungi wartawan, Jumat (16/4/2010).
Terkait kebakaran yang melanda tiga unit bangunan di Aceh yang diduga akibat hujan meteor, Thomas mengatakan, hal tersebut masih belum bisa dipastikan. Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu bukti sampah antariksa jika memang bangunan itu terbakar gara-gara meteor.
Soal dugaan meteor itu harus dibuktikan dulu dengan sampah antariksa. Sejauh ini, belum ada laporan ditemukannya bukti-bukti sampah antariksa. “Harus dianalisis tidak ada sampah antariksa yang jatuh kemarin malam,” terang Thomas.
Tiga bangunan terdiri dari dua toko dan satu rumah warga Desa Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, hangus terbakar, Kamis malam.
Menurut warga sekitar, sumber api berasal dari benda aneh seperti bola api yang jatuh dari langit dan mengenai bangunan toko semipermanen tersebut. Menurut warga bola api tersebut berwarna merah kekuningan.
(teb)
makasih infonya,,
ReplyDeletefollow ak donk..
mynameishamzah.blogspot.com
makasih iaa..
info yg berguna...
ReplyDelete